SINJAI- Nyaris di setiap warung di Sinjai ditemukan minuman khas ini. Irex namanya. Yang belum mengenalnya sekilas mengira obat kuat yang di iklankan di TV.
Jangan salah, minuman khas kota bersatu ini berbahan dasar tape singkong. Selanjutnya, ditambah susu, telor, air kelapa, madu, sedikit tuak, buah durian dan buah-buahan lainnya. Dicampur jadi satu kemudian didinginkan di dalam freezer. Konon, aroma minuman ini mengikuti musim. Bila sedang musim mangga, maka aroma buah mangga sangat terasa di minuman ini.
Hanya saja, minuman khas Sinjai ini tidak bertahan lama, karena tidak bisa diawetkan. Bila disimpan di lemari es, hanya dapat bertahan selama 7 hari.
Disebut-sebut minuman ini dibuat sebagai pengganti minuman keras. Memang, mayoritas penduduk kabupaten yang memiliki luas wilayah 819,96 km2 ini merupakan pemeluk agama Islam yang taat. Karena itu minuman beralkohol dilarang beredar di daerah yang dulu terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan, seperti kerajaan yang tergabung dalam federasi Tellu Limpoe dan Kerajaan – kerajaan yang tergabung dalam federasi Pitu Limpoe.
Tellu limpoe terdiri dari kerajaan-kerajaan yang berada dekat pesisir pantai yakni Kerajaan yakni Tondong, Bulo-bulo dan Lamatti, serta Pitu Limpoe adalah kerajaan-kerajaan yang berada di daratan tinggi yakni Kerajaan Turungen, Manimpahoi, Terasa, Pao, Manipi, Suka dan Bala Suka.
Categories:
Kuliner
irex pernah meledak dengan botolnya dikamarku gara2 saya simpan sampai 3 hari...
SUDAH DI DAFTARKAN TIDAK KAK,, BAGUSNYA DI DAFTARKAN SUPAYA TIDAK DI KLAIM OLEH DAERAH LAIN